Kasus Stres dan Kesehatan (Tugas PUM II)
Contoh
kasus stress and health yang pernah saya alami dalam hidup saya adalah yang
berkaitan dengan “alarm reaction”. Nah, sewaktu itu beberapa minggu sebelum
pertama kalinya masuk kuliah dan menjadi seorang mahasiswi, saya mengalami
libur panjang setelah penerimaan kelulusan. Awalnya libur dimulai dengan
biasa-biasa saja, namun beberapa minggu berikutnya, gtanda-tanda tidak enak
dalam tubuh saya muncul. Tiba-tiba tubuh saya terasa panas, namun ketika
dipegang tidak terasa panas, susah buang air kecil, tidak selera makan,
disertai dengan sakit kepala. Saya yang merasakan hal tersebut sangat lemah dan
merasa ketakutan akan gejala-gejala yang saya rasakan tetapi orang lain tidak.
Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi pada saya dan karena hal itu, saya
menjadi ketakutan sekali terhadap kesehatan saya, saya tidak suka di rumah,
saya selalu menangis ketika saya sendirian di rumah pada saat itu akibat
memikirkan hal-hal yang itu itu saja. Ibu saya berani meninggalkan saya sendiri
di rumah, karena beliau yakin saya hanya mengalami stress saja. Namun saya
tetap ngotot akan gejala yang saya rasakan. Sampai pada suatu hari, Ibu saya
sedih melihat saya menangis terus menerus dan takut saya menjadi depresi,
beliau kemudian membawa saya ke praktek dokter yang biasa mengobati saya.
Sampai disana, dokter tersebut menanyai saya tentang keluhan-keluhan terhadap
kesehatan saya. Dia hanya mendengarkan, mencatat, dan kemudian memeriksa perut
saya. Kemudian pada akhirnya, dia menyimpulkan dan menjelaskan bahwa saya
memang benar hanya sedang mengalami stress, benar seperti kata Ibu saya.
Akhirnya saya pun lega dan cukup tenang dengan hasil itu. Kemudian Ibu tersenyum
pada saya dan selalu mengingatkan saya untuk tidak memikirkan hal-hal yang
tidak perlu dipikirkan agar stress itu tidak datang lagi. :)
Nah, dari situ saya melihat bahwa
kasus saya tersebut berkaitan dengan alarm reaction, karena salah persepsi
akibat gejala-gejala yang timbul pada tubuh, bahwa memang sebenarnya
gejala-gejala stress dan penyakit biologis itu mirip, sehingga sulit untuk
membedakannya. Oleh karena itu sering
terjadinya kesalahan persepsi.
Comments
Post a Comment