A lil about Dark Chocolate ^^
Assalamu'alaikum..:)
Berawal
dari keseringan menderita migren (sakit kepala sebelah), keingintahuan
saya akan penyebab migren itu pun muncul, dan saya mulai mencoba-coba mencari
tahu satu pernyataan yang menyatakan bahwa salah satu penyebab migren itu
adalah COKLAT.
O wow! Is it right? Memang sih saya itu pengonsusmsi coklat yang berat, tapi
masa sih gitu kan? okay, Let's see..
Cokelat kaya akan flavonoid yang merupakan
komponen polifenol yang mengandung 15 karbon, dengan dua cincin aromatic yang
dihubungkan oleh 3 jembatan karbon. Berikut ini adalah hasil-hasil penelitian
tentang cokelat yang layak diketahui sebagai konsumen cokelat :
1. Ramiro E. dan
kawan-kawannya dari Department of
Physiology Faculty of Pharmacy, University of Barcelona, Spanyol dalam
jurnal Nutrition tahun 2005, menyatakan bahwa ekstrak kakao dapat
mengaktifkan limfosit T secara down modulated, dengan begitu respon imun
diperoleh. Keadaan ini dibutuhkan bila keadaan sistem imun hiperaktif seperti
autoimun atau penyakit inflamasi kronis (chronic inflammatory diseases).
2. J.A Duke dalam jurnal Med. Food tahun 2000, mengungkapkan aktivitas
biologis kakao, dua sendok makan cokelat dalam segelas air atau susu dapat
digunakan sebagai perawatan untuk meringankan penyakit Parkinson, Mastitis,
Liver, disfungsi seksual, dan obesitas.
3. Tahun 2001 dalam
jurnal Antioxidants & Redox Signaling, Jeremy P.E. Spencer
dan kawan-kawannya dari Antioxidants Research Group di Inggris
mengatakan bahwa kemampuan flavanol dan procyanidin cocoa mendonorkan hydrogen
dan kecenderungan untuk nitrasi membuatnya menjadi penangkap yang kuat untuk
oksigen reaktif dan spesies nitrogen. Namun, hal ini sangat tergantung pada
bioavailabilitas di dalam tubuh. Bioaktivitas dalam tubuh sangat tergantung
pada metabolism dan penyerapannya di saluran pencernaan supaya bisa masuk
peredaran darah dan melindungi kematian sel oleh stress oksidatif.
4. Cokelat juga bisa mengangkat mood. Berdasarkan
penelitian dari University of New South Wales, cokelat dapat
mengaktifkan sistem dopamine di otak. Sistem ini dapat mengembangkan rasa
positif dan meningkatkan kesenangan. Rasa dan tekstur cokelat dalam mulut
memberikan sensualitas tersendiri bagi indera-indera kita sehingga bisa
meningkatkan mood yang buruk
5. Tahun 1999, penelitian dari University
Of Scranton di Pennsylvania menemukan cokelat mengandung lebih banyak
flavonoid dibanding 23 sayuran dan buah yang berbeda.
6. Cokelat dapat mengurangi inflamasi arteri yang
berhubungan dengan atherosclerosis. Memakan cokelat dapat meningkatkan kadar
kolesterol HDL, kolesterol yang membantu mengeluarkan kolesterol dari peredaran
darah dan kembali ke hati untuk diproses dan dibuang.
7. Penelitian dari Harvard
University School Of Public Health menyimpulkan bahwa orang yang
mengkonsumsi cokelat secara teratur hanya 1 dibanding 5 resiko sakit jantung
dibandingkan dengan orang-orang yang tidak makan cokelat.
- Lebih singkatnya soal migren tadi, nih :
Dark chocolate (cokelat hitam)
mengandung zat kimia alami, yaitu tyramine yang dianggap sebagai pemicu migren,
meskipun belum terbukti kebenarannya. Tidak semua individu penderita migraine
sensitive terhadap tyramine. Makanan lain yang mengandung tyramine adalah keju
tua dan fermentasi.
Nah, sudah terbukti, kemungkinan penyebab saya migren itu mungkin karena saya yang sangat tergila gila dengan si COKLAT itu..yah, berarti saya harus menghindari konsumsi coklat berlebi, begitu juga kalian yaa.. yaaaa ^^
Sekian dulu terimakasi..Wassalamu'alaikum..:)
sumber: http://archolle.blogspot.com/2009/07/bukti-keajaiban-dark-chocolate-cokelat.html
Comments
Post a Comment