Sahabat Seatap Sesurga

Bismillah


Dulu..

Ia pun sama seperti kamu, dear..

Punyai daftar kriteria calon sahabat seatap sesurganya

Mulai poin satu sampai sekian

Amat selektif benar prosesnya

Sampai sampai tanpa disadari 

Hari berganti bulan dan bulan berganti tahun


Usianya di dunia semakin bertambah saja dan berkurang pula usia akhiratnya 

Belianya dulu sudah mulai dewasa kemudian

Daftar kriteria calon sahabat seatap sesurganya pun satu persatu terkikis


Sampai pada anti klimaksnya..

Poin yang tersisa tak lain hanyalah ia yg cinta Ia, baik akhlak dan perangainya, bertanggung jawab, menyayangi orangtua dan keluarganya lalu


Jikalau pun waktu itu ia mengimpikan seorang sahabat yang gemar menapaki dataran tinggi 'gunung' misalnya

Hal itu kemudian tergantikan dengan ia yang senang dan ringan sekali mendaratkan alas pun kaki di rumahNya

Maa syaa Allah..

Maha baik Allah, dear


You'll face this phase, too

And His time's never wrong

Bahkan ketika masih hanya terbesit 'niat' saja, Ia tau 

Semisal..

Niat untuk lebih mendekatkan diri denganNya, dengan yg Ia suka

Niat untuk mencoba menerima putusanNya

Pun niat untuk berusaha menjemput petunjukNya


Yuk dear, coba niatkan saja yang baik karenaNya..

In syaa Allah kejutan-kejutan dariNya tak pernah usai

Dan kan sadarnya kau hadapi dengan haru air mata berurai

Maa syaa Allah.🌷


#selfreminder

Comments

Popular posts from this blog

Teori Intelegensi James Mckeen Cattell

Istrimu Adalah Tulang Rusuk Yang "Bengkok" dan Suamimu Bukanlah Malaikat

Kumandang Adzan