Sahabat Seatap Sesurga
Bismillah Dulu.. Ia pun sama seperti kamu, dear.. Punyai daftar kriteria calon sahabat seatap sesurganya Mulai poin satu sampai sekian Amat selektif benar prosesnya Sampai sampai tanpa disadari Hari berganti bulan dan bulan berganti tahun Usianya di dunia semakin bertambah saja dan berkurang pula usia akhiratnya Belianya dulu sudah mulai dewasa kemudian Daftar kriteria calon sahabat seatap sesurganya pun satu persatu terkikis Sampai pada anti klimaksnya.. Poin yang tersisa tak lain hanyalah ia yg cinta Ia, baik akhlak dan perangainya, bertanggung jawab, menyayangi orangtua dan keluarganya lalu Jikalau pun waktu itu ia mengimpikan seorang sahabat yang gemar menapaki dataran tinggi 'gunung' misalnya Hal itu kemudian tergantikan dengan ia yang senang dan ringan sekali mendaratkan alas pun kaki di rumahNya Maa syaa Allah.. Maha baik Allah, dear You'll face this phase, too And His time's never wrong Bahkan ketika masih hanya terbesit 'niat' saja, Ia tau Semisal..